Kamis, 12 Oktober 2017

Mengaudit Switch , Router , dan Firewall

Langkah-langkah audit dibagi menjadi langkah-langkah umum dan langkah-langkah spesifik. Langkah-langkah audit umum berlaku untuk peralatan jaringan secara umum, diikuti oleh bagianbagian tertentu untuk router, switch, dan firewall.

Langkah Mengaudit Peralatan Jaringan Umum

Mulailah audit dengan meminta insinyur jaringan untuk mendapatkan salinan file konfigurasi dan versi perangkat yang ingin Anda audit. Untuk router dan switch, seringkali, hampir semua informasi yang Anda inginkan ada di file konfigurasi, dan ini mencegah Anda harus masuk ke perangkat berulang kali.

Kesimpulan :

Router, switch, dan firewall bergabung dan melindungi jaringan kita. Jaringan memungkinkan host untuk berkomunikasi menggunakan perangkat keras khusus yang dioptimalkan untuk mengirimkan data dari satu host ke host lainnya.

Dua komponen perangkat keras utama dari jaringan adalah switch dan router. Router sendiri menghubungkan dan mengarahkan data antar jaringan menggunakan alamat jaringan Layer 3, biasanya alamat IP Router beroperasi pada layer OSI 3. Setelah data diarahkan ke tujuan jaringan, data beralih ke switch tempat host tujuan berada. Tombol gunakan alamat MAC host tujuan, di OSI Layer 2, untuk mengirim data sepuasnya ke tuan rumah. Sedangkan, Switches atau saklar adalah perpanjangan dari konsep hub.

Minggu, 04 Juni 2017

TAHAP 3


Membuat Animasi Sederhana

(Syarifa Isninawati 1A114607 ,Ariefah Nur Aisyah 11114575 )






Mata Kuliah : Peng. Animasi dan Desain Grafis#

Senin, 08 Mei 2017

Membuat Animasi Sederhana dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash

Membuat Animasi Sederhana
(Syarifa Isninawati 1A114607 ,Ariefah Nur Aisyah 11114575 )


Membuat animasi sederhana dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash. Konsep animasi yang saya buat tentang pesawat berjalan yang sedang melakukan landing diarea perbukitan

Judulunya animasinya adalah animasi movie clip pesawat landing.

tahapan 1 :
kami menentukan konsepnya , konsepnya pesawat berjalan yang sedang melakukan landing diarea perbukitan

Tahapan 2 :
desain animasinya berupa objek awan, pesawat, dan background . Berikut gambar animasinya .



Gambar 1 . Pesawat



Gambar 2. Background

Gambar 3. Awan 

Mata Kuliah : Peng. Animasi dan Desain Grafis#

Minggu, 02 April 2017

SEJARAH ANIMASI DI DUNIA

( Ariefah Nur Aisyah 11114575, Syarifa Isninawati 1A114607 )

1. Sejarah mencatat pada tahun 30.000 SM (sebelum masehi) terdapat lukisan didinding goa di Spanyol yaitu gambar babi hutan dengan kaki berjumlah delapan. Hal ini menandakan orang dahulu sudah memikirkan cara menggambarkan sesuatu yang bergerak dengan menggunakan gambar yang bertumpuk.
2. Pada tahun 1.600 SM di Yunani dan Mesir orang-orang sudah bisa menggambarkan gerakan dengan gambar yang berurutan. Hal ini di buktikan dengan lukisan di dinding piramida dan juga pada perabotan rumah tangga mereka.
3. Selanjutnya pada tahun 1824 ditemukan sebuah alat sederhana bernama THAUMATROPE. Alat ini berbentuk lempengan dengan dua sisi saja seperti uang logam. Saat diputar dengan cepat tentunya kedua sisi itu akan memberikan kesan satu permukaan/ satu gambar.
4. Pada tahun 1831 ditemukan alat lagi yaitu PHENAKISTOSCOPE. Alat ini berbentuk seperti kipas tangan, dengan gambar yang berurutan pada satu sisinya. Dan juga terdapat beberapa lubang untuk melihat adegannya saat diputar. Bila dilihat langsung tanpa lubang maka kita tidak bisa melihat gerakan pada alat ini. Namun bila dilihat dari balik lubang dan dipantulkan ke cermin maka kita bisa melihat gerakannya.
5. Pada tahun 1867 ditemukan alat yang mirip dengan sebelumnya. Namanya ZOETROPE, atau biasa juga disebut dengan WEEL OF LIFE. Cara kerja alat ini mirip dengan alat sebelumnya, namun sekarang berbentuk tabung. Sehingga adegannya bisa diganti-ganti.


6. Tahun 1877 dilanjutkan dengan alat bernama PRAXINOSCOPE. Alat ini juga berbentuk tabung dan adegannya bisa di ganti-ganti dengan roll film baru. Bedanya ada pada bagian tengah roda. Ditengahnya terdapat cermin yang diposisikan bersilangan. Hal ini menggantikan teknik lobang yang sebelumnya digunakan untuk melihat adegan. Pada perkembangannya alat ini bisa memutar animasi dengan durasi yang lebih lama dengan cara dibesarkan ukuran tabungnya. Dan juga dengan modifikasi akhirnya bisa di pancarkan ke dinding dengan menggunakan lampu dan cermin. Jadilah proyektor sederhana.
7. Tahun 1868. Selanjutnya setelah teknik dan teknologi fotografi ditemukan maka hal ini juga berpengaruh apada teknologi animasi. Animasi sudah bisa di tampilkan dengan cara di foto terlebih dahulu kemudian di proyeksikan. Teknik ini disebut dengan flipbook, atau animasi pada lembaran kertas yang bisa di lihat dengan cara dibuka dengan cepat.
8. JAMES STUART BLACKTON seorang tukang gambar (ilustrator) dari koran di New York mencoba membuat animasi stopmotion dengan menggunakan kapur tulis dan kamera foto.  Disini James membuat adegan orang yang sedang merokok, seluruh adegan dan efek asapnya dibuat dengan kapur tulis. Film yang dia buat diberi judul: Humorous Phases of Funny Faces (1906)
9. Tahun 1924, seorang ilustrator bernama Winsor Mc Cay membuat film animasi yang berjudul Gertie The Dinosaur. Film ini berdurasi lebih panjang dari film-film animasi yang sudah ada sebelumnya. Oleh sebab itu film ini layak di tayangkan di bioskop pada masa itu. Dan karenanya mana Winsor Mc Cay dinobatkan sebagai bapak animasi dunia.
10. Tahun 1928 Walt Disney mengeluarkan film animasi yang sudah memiliki suara. Film pertama yang bersuara ini diberi judul Steamboat willie. Didalam film ini Walt Disney mengenalkan sosok Mickey tikus yang kita kenal sampai sekarang. Selang satu tahun, yaitu tahun 1929, Walt Disney mengeluarkan lagi film musikal berjudul The Skeleton Dance. Film ini menceritakan adegan menari para tengkorak, dan tentu saja adegannya sangat lucu dan menarik.
11. Tahun 1932 Walt disney kembali mengeluarkan film animasi dengan judul Flowers & Trees. Dan menariknya, film animasi ini sudah menggunakan teknik pewarnaan. Sehingga lengkaplah sudah semua teknik dasar untuk sebuah film. Yaitu ada suara dan ada warnanya.
12. Tahun 1936 Mulai bermunculan studio animasi baru. Diantaranya ada studio Warner bros yang mengeluarkan film Bugs Bunny.
13. Tahun 1937 Kembali Walt Disney mengeluarkan film animasi musikal yang sampai sekarang selalu dikenang, yaitu “Snow white and the seven dwarfs” atau Putri salju dan tujuh kurcaci.
14. Berikutnya muncul lagi studio animasi baru yang mengeluarkan film animasi Scuuby Doo. Tentu anda sangat akrab dengan film animasi ini karena sampai sekarang film ini masih sering ditayangkan di stasiun TV kita. Studio animasi itu adalah HANNA-BARBERA tahun 1970
15. Pada tahun 1995 sebuah film animasi CGI (Computer generated Imagery) muncul dengan judul Toy Story. Film 3D pertama ini dibuat oleh Studio Pixar. Sampai sekarang Pixar selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti Finding Nimo, Mr Incredibles, Cars, dan lain-lain.

16. Selanjutnya tahun 2001 studio Dreamworks juga mengeluarkan film animasi CGI pertamanya berjudul Shrek. Dan sampai sekarang juga Dreamworks animation selalu mengeluarkan film-film animasi CGI yang berkualitas, seperti: Kungfu panda, How to train your dragon, Madagascar, Bee the movie, dll
17. Hingga kini teknik animasi selalu dipakai baik dalam film layar lebar maupun film-film televisi. Perkembangan film animasi sangatlah pesat.

Sejarah Animasi di Indonesia
Pada 4 hingga 3 juta tahun yang lalu dalam peradaban budaya Indonesia sebenarnya sudah ada lukisan animasi. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya lukisan-lukisan yang ditemukan di Gua Leang-Leang (Sulawesi), beberapa gua di Kalimantan Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan di alam Papua. Di Pulau Jawa sendiri, sejak zaman dulu juga sudah ada seni, yakni seni memainkan Wayang Kulit dan beberapa jenis Wayang lainnya. Wayang kulit dapat dikategorikan sebagai pelopor film animasi dunia dengan teknik penangkapan siluet bayangan (menghidupkan bayangan) sebagai hasil jadinya,. Dan sementara itu, Lotte Reineger dari Jerman baru mengembangkannya pada tahun 1919. Namun karena kesan bangsa kita yang ramah tamah dan tidak suka menonjolkan diri, maka kesenian wayang seakan dilupakan sebagai perintis film animasi dunia. Bahkan ada bangsa lain yang mengclaim kesenian ini milik bangsanya.


Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. Kemudian pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney. Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama “Si Doel Memilih”. Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini.
Pada tahun 1963 Pak Ook hijrah ke TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.  Di tahun tersebut TVRI merupakan stasiun TV satu-satunya di Indonesia. Stasiun ini sudah memulai  menayangkan film-film yang dibuat oleh Walt Disney dan Hanna-Barbera, sekitar tahun 1970. Pada masa yang sama, lahir juga policy baru tentang penayangan iklan di TVRI yang kemudian melahirkan program “Mana Suka Siaran Niaga”. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang memberikan gambaran riil tentang keadaan industri film animasi yang tidak bisa lepas dari pertumbuhan televisi.
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).
Era tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi “Rimba Si Anak Angkasa” yang disutradarai oleh Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi ulangan “Si Huma” yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Beberapa animator lokal. ada juga film animasi pet sekitar tahun 1980-1990-an. Hal ini ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation yang bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal.
Pada era tahun 90-an sudah banyak bertaburan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35 mm. Kemudian ada serial “Hela,Heli,Helo” yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Dan pada era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Diantara sekian banyak studio animasi yang terdapat di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa ini serial animasi cukup populer karena sudah menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah ke layar lebar diantaranya “Janus Perajurit Terakhir”
Pada 7 Mei 2004, hadir film 3D animasi berdurasi panjang (full animation) buata Indonesia sekitar 30 menit yaitu “Homeland” yang ceritanya diolah bersama tim Visi Anak Bangsa dan Kasatmata. Film ini berkisah soal petulangan seorang bocah bernama Bumi yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia yang imajiner. Dalam menempuh perjalanan itu Bumi ditemani beragam binatang yang memiliki indra dan berjiwa dan mempunyai kepribadian serta bisa berbicara sebagaimana layaknya manusia. Film ini digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogjakarta. Walaupun film kurang meraih sukses tapi menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di bumi Nusantara.
Di antara suguhan berbagai serial kartun dari Nickelodeon, Global TV menyelipkan satu program anak-anak Kabayan dan Liplap. Animasi buatan asli anak negeri ini yang merupakan buah karya Castle Production, perusahaan animasi lokal yang sebelumnya lebih sering menangani proyek animasi untuk negara lain. Animasi ini mencitrakan Kabayan sebagai seorang anak berumur 10 tahun, bertubuh gemuk, rajin, jujur, dan bijaksana. Kabayan memiliki teman imajinasi seekor kunang-kunang bernama Lip Lap. Dia selalu mengikuti dan menemani Kabayan ke mana pun. Lip Lap sering menyemangati Kabayan bila sedang putus asa dan mengingatkan bocah tersebut bila berbuat salah.
Selain Kabayan Liplap yang merupakan tokoh khas Indonesia, ada pula film animasi pendek superhero asal Tasikmalaya yang telah dua kali memenangkan ajang penghargaan INAICTA (Indonesia ICT Awards), yaitu Hebring. Nama aslinya adalah Heru, yang menetap di rumah susun dan bekerja sebagai tukang ojek. Saat ini Hebring sudah dibuat dalam dua sekuel. Hebring 1 berhasil memenangkan INAICTA 2007 dan selang dua tahun kemudian sekuel kedua animasi ini mendapat juara pada penghargaan yang sama.
Pada Hebring 1, pahlawan yang suka makan bakso ini dengan kekuatan supernya berusaha menghentikan laju bus Transjakarta yang remnya tiba-tiba blong. Hal ini ia lakukan untuk menolong seorang nenek yang sedang menyebrang jalan tanpa mengetahui bahwa ada bus yang sedang mengarah kepadanya. Hebring kembali membantu nenek yang sama saat tasnya dicopet pada sekuel keduanya.
Pada tahun 2008, Indonesia  berhasil membuat film animasi 3D pertama yang ditayangkan di layar lebar dan juga sudah berhasil Go Internasional (didistribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia). Film animasi yang berjudul “Meraih Mimpi” tersebut diproduksi Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang berpusat di Batam. Film ini merupakan adapatasi dari buku karya Minfung Ho berjudul Sing to The Dawn. Buku tersebut bercerita tentang kakak beradik yang berusaha melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu. IFW membuat adapatasi buku Minfung Ho tersebut atas permintaan pemerintah Singapura yang ingin buku wajib baca di beberapa SD di Singapura tersebut dibuatkan filmnya. Begitu mendapat tawaran, IFW langsung memulai pengerjaan film Sing to The Dawn. Dan untuk diketahui lebih dari 150 animator yang turut andil di dalamnya


REVIEW SOFTWARE ANIMASI
Macromedia Flash
Macromedia Flash adalah program yang sedang populer sekarang ini untuk membuat dan memanipulasi grafik dan animasi. Sekarang namanya adalah Adobe Flash, yang sebelumnya dikenal sebagai Macromedia Flash. Software ini adalah salah satu program yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web animasi, video player dan aplikasi audio streaming. File flash berekstensi .SWF atau Shockwave Flash, meskipun banyak jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software ini.
Alligator Flash Designer
Alligator Flash Designer adalah software animasi vektor berbasis snap. Menghasilkan grafik animasi kompleks dengan gambar, bentuk dan teks, menggunakan lebih dari 130 built-in efek animasi seperti Fade, Zoom, Putar, Fly dan banyak lagi. Ekspor Desainer Flash SWF file dalam format Macromedia Flash, dan kode HTML yang diperlukan untuk mengintegrasikan animasi dengan halaman Web Anda. Ini juga menawarkan perangkat pengeditan dasar untuk memodifikasi gambar apapun, mengubah ukurannya, menambahkan objek dll. dengan software ini kita lebih mudah untuk membuat animasi pada web dan banner.
BLENDER
Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General Public License).
Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg
Ram 64Mb
VGA 4Mb
Disk Space 35Mb
Windows 2000 dan lebih, Linux.
Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.
AnimatorDV
ANIMATORDV Simple juga tidak kalah dengan software-software pembuat video animasi berbayar. Banyak memiliki kelebihan, yang jelas kelebihan yang paling unggul adalah sifatnya yang free / GRATIS. Silakan download langsung di situs resminya. Di halaman resminya sudah disediakan Serial Numbernya. Jadi, saat anda mendownload silakan anda catat dan simpan serial number tersebut untuk kebutuhan saat instal nanti.
Macromedia Director
Macromedia Director adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk Shockwave.
Adobe ImageReady
Adobe ImageReady adalah editor grafis bitmap yang dikirim dengan Adobe Photoshop oleh Adobe Systems selama hampir sepuluh tahun. ImageReady ditulis dalam bahasa C + + pemrograman Itu tersedia untuk Windows dan Mac OS X platform 1998-2007, setelah itu dihentikan. ImageReady memiliki fitur khusus seperti GIF penciptaan animasi, optimasi kompresi gambar, dan efek rollover, dan generasi HTML.
3D Studio Max
3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.
Corel Rave
Corel rave merupakan sebuah aplikasi berbasiskan vector yang baisa digunakan untuk membuat animasi bergerak yang dibuat oleh perusahaan corel. Corel rave merupakan aplikasi bawaan (satu paket) yang telah tersedia jika kita menginstall corel draw 12.
Swish Max
Swish Max, adalah program aplikasi lengkap untuk pembuatan animasi berbasis flash player (sebuah program aplikasi pengoperasi suatu animasi sederhana, permainan digital dan berbagai perangkat yang menggunakan multimedia)(SWiSHzone.com Pty. Ltd, 2007). Swish Max digunakan untuk membuat beragam animasi yang menarik dan penuh kreasi tanpa menggunakan program aplikasi Adobe Flash (generasi ke-sembilan dari macromedia flash yang merupakan program aplikasi perintis penghasil aplikasi berbasis flash).
Adobe After Effect Adobe After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan dan template, semua dari dalam streamlineantarmuka.


SUMBER :







Selasa, 17 Januari 2017

Pengalaman mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas softskil (Teknologi Sistem Cerdas)

Pengalaman mengikuti perkuliahan softskill (Teknologi Sistem Cerdas)

( Annisa Imania Putri 11114374 , Ariefah Nur Aisyah 11114575 , Syarifa Isninawati 1A114607 )


Selama mengikuti dan mengerjakan tugas tugas softskill banyak ilmu yang kami dapat . Yaitu kita bisa lebih memahami tentang apa itu Artifical Intellegence , Lalu kita bisa tahu dan mempelajari bagaimana cara membuat Game dengan sebuah program seperti Visual Basic, Java dll .
Kita pun menjadi lebih banyak sharing untuk mengerjakan tugas tugas , menjadi lebih aktif menulis blog tentang hasil tulisan apa saja yang sudah kita buat .


Mata kuliah : Pengolahan Teknologi Sistem Cerdas

Tugas Penulisan Program Sederhana

Program Sederhana 
Game snake itu adalah permainan ular ularan yang memakan umpan , dan akan mati jika ia menabrak tembok atau badannya sendiri . Tiap memkan umpan ularnya akan semakin panjang dan levelnya akan meningkat . Untuk membuat game snake ini di gunakan aplikasi Visual Basic .
Berikut adalah codingan untuk membuat game snake :
Sub TabrakKalah()
    Dim s As String
 
    For i = 0 To shpTembok.Count - 1
        If (shpUlar(0).Top = shpTembok(i).Top) And (shpUlar(0).Left = shpTembok(i).Left) And (UlarTembus = False) Then
            PlaySound 2
            s = "Anda menabrak tembok !"
            GoTo Enn
        End If
    Next
 
    For i = 1 To shpUlar.Count - 1
        If (shpUlar(0).Top = shpUlar(i).Top) And (shpUlar(0).Left = shpUlar(i).Left) And (UlarTembus = False) Then
            PlaySound 2
            s = "Anda menabrak badan ular !"
            GoTo Enn
        End If
    Next
 
    For i = 0 To shpRacun.Count - 1
        If (shpUlar(0).Top = shpRacun(i).Top) And (shpUlar(0).Left = shpRacun(i).Left) Then
            PlaySound 2
            s = "Anda terkena racun !"
            GoTo Enn
        End If
    Next

    Exit Sub
 
Enn:
    MsgBox s & vbCrLf & "Skor anda " & lblSkor & ".", vbCritical
    SetLevel (LevelSekarang)
    lblSkor = 0
End Sub

Sub TabrakPakan()
    On Error Resume Next
    For i = 0 To shpPakan.Count - 1
        If (shpUlar(0).Top = shpPakan(i).Top) And (shpUlar(0).Left = shpPakan(i).Left) Then
            TempatkanItem shpPakan(i)
         
            PlaySound 1
         
            Tumbuh
         
            If prgNilai.Value = prgNilai.Max Then
                LevelLanjut
                Exit For
            End If
        End If
    Next
End Sub

Sub TabrakMisteri()
    Dim j As Integer
 
    For i = 0 To shpMisteri.Count - 1
        If (shpUlar(0).Top = shpMisteri(i).Top) And (shpUlar(0).Left = shpMisteri(i).Left) Then
            TempatkanItem shpMisteri(i)
         
            PlaySound 1
         
            NetralkanMisteri
            Randomize
            Select Case CInt(Rnd * 5) 'mengacak hasil misteri
                Case 0
                tmrUlar.Interval = 50
                lblMisteri = "Ular Cepat"
             
                Case 1
                tmrUlar.Interval = 350
                lblMisteri = "Ular Lambat"
             
                Case 2
                UlarTembus = True
                lblMisteri = "Ular Tembus"
             
                Case 3
                UlarBingung = True
                lblMisteri = "Ular Bingung"
             
                Case 4
                PutarUlar
                lblMisteri = "Ular Putar Balik"
                lblMisteriWaktu.Visible = False
             
                Case 5
                For j = 1 To 5
                    Tumbuh
                Next
                lblMisteri = "Pakan Super 5x"
                lblMisteriWaktu.Visible = False
                If prgNilai.Value = prgNilai.Max Then
                    LevelLanjut
                    Exit For
                End If

            End Select
         
            lblMisteriWaktu = tmrMisteri.Tag
            tmrMisteri.Enabled = True
        End If
    Next
End Sub

Private Sub btnPause_Click()
    MsgBox "Permainan di-pause !" & vbCrLf & "Klik tombol 'OK' untuk melanjutkan."
    picMain.SetFocus
End Sub

Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
    tmrUlar.Enabled = True
    Select Case KeyCode
        Case vbKeyUp
            If shpUlar(1).Top <> shpUlar(0).Top - 120 Then 'untuk mencegah bug bila terlalu cepat menekan keyboard
            If (Arah = 2) Or (Arah = 4) Then
                If UlarBingung = True Then Arah = 3 Else Arah = 1
            End If
            End If
         
        Case vbKeyRight
            If shpUlar(1).Left <> shpUlar(0).Left + 120 Then
            If (Arah = 1) Or (Arah = 3) Then
                If UlarBingung = True Then Arah = 4 Else Arah = 2
            End If
            End If
     
        Case vbKeyDown
            If shpUlar(1).Top <> shpUlar(0).Top + 120 Then
            If (Arah = 2) Or (Arah = 4) Then
                If UlarBingung = True Then Arah = 1 Else Arah = 3
            End If
            End If
     
        Case vbKeyLeft
            If shpUlar(1).Left <> shpUlar(0).Left - 120 Then
            If (Arah = 1) Or (Arah = 3) Then
                If UlarBingung = True Then Arah = 2 Else Arah = 4
            End If
            End If
    End Select

End Sub

Private Sub Form_Load()
    For i = 1 To 6
        Load mnuLevel(i)
        mnuLevel(i).Caption = "Level " & i
    Next
    mnuLevel_Click (0)
End Sub

Private Sub mnuBantuan_Click()
    frmBantuan.Show vbModal
End Sub

Sub mnuLevel_Click(Index As Integer)
    For i = 0 To mnuLevel.Count - 1
        mnuLevel(i).Checked = (i = Index)
    Next
    SetLevel (Index)
End Sub


Private Sub tmrItem_Timer()
    'properti tag digunakan sebagai timer untuk tiap kontrol
 
    For i = 0 To shpPakan.Count - 1
        If CDbl(shpPakan(i).Tag) > 80 Then TempatkanItem shpPakan(i)
     
        shpPakan(i).Tag = CDbl(shpPakan(i).Tag) + 1
    Next
 
 
    If JmlRacun <> 0 Then
    For i = 0 To shpRacun.Count - 1
        If CDbl(shpRacun(i).Tag) > 90 Then TempatkanItem shpRacun(i)
     
        shpRacun(i).Tag = CDbl(shpRacun(i).Tag) + 1
    Next
    End If
 
    If JmlMisteri <> 0 Then
    For i = 0 To shpMisteri.Count - 1
        If CDbl(shpMisteri(i).Tag) > 100 Then TempatkanItem shpMisteri(i)
     
        shpMisteri(i).Tag = CDbl(shpMisteri(i).Tag) + 1
        shpMisteri(i).BackColor = RGB(Rnd * 255, Rnd * 255, Rnd * 255)
        shpMisteri(i).BorderColor = shpMisteri(i).BackColor
    Next
    End If
End Sub

Private Sub tmrMisteri_Timer()
    tmrMisteri.Tag = CDbl(tmrMisteri.Tag) - 1
    lblMisteriWaktu = tmrMisteri.Tag
    If tmrMisteri.Tag = 0 Then NetralkanMisteri
End Sub

Private Sub tmrUlar_Timer()
    For i = shpUlar.Count - 1 To 1 Step (-1)
        shpUlar(i).Move shpUlar(i - 1).Left, shpUlar(i - 1).Top
    Next
 
    Select Case Arah
        Case 1
            shpUlar(0).Top = shpUlar(0).Top - 120
        Case 2
            shpUlar(0).Left = shpUlar(0).Left + 120
        Case 3
            shpUlar(0).Top = shpUlar(0).Top + 120
        Case 4
            shpUlar(0).Left = shpUlar(0).Left - 120
    End Select
 
    If shpUlar(0).Left < 0 Then shpUlar(0).Left = 4080
    If shpUlar(0).Left = 4200 Then shpUlar(0).Left = 0
    If shpUlar(0).Top < 0 Then shpUlar(0).Top = 4080
    If shpUlar(0).Top = 4200 Then shpUlar(0).Top = 0
 
    TabrakKalah
 
    TabrakPakan
 
    TabrakMisteri
End Sub


Berikut Output nya:
Itu tampilan untuk gamenya . Terdapat level , bantuan , skor , misteri .
(Tampilan saat mengklik bantuan , terdapat keterangan untuk mempermudah dalam memaikan game)
(Level 1)

(Level 2)


(Level 3)

(Level 4)

(Level 5)

(Level 6)

Mata Kuliah : Pengolahan Teknologi Sistem Cerdas#

Senin, 09 Januari 2017

Menganalisis Film The Terminator dan Game Snake

 Artificial Intelligence
Annisa Imania Putri 11114374 ,Syarifa Isninawati 1A114607 , Ariefah Nur Aisyah 11114575 )

Analisis Game Snake 

Sejarah Game Snake



Snake versi Nokia
Sebelum mulai dengan pembahasan Game Snake Python, saya ingin bahas sedikit mengenai sejarahnya Game Snake. Hampir setiap orang mengetahui game ini, konsep “Game Snake” ini berasal dari tahun 1970-an. “Game Snake” ini dapat diibaratkan seperti Angry Birds sebelum zaman Angry Birds itu sendiri tentunya.
Snake adalah sebuah game sederhana yang diciptakan pada akhir tahun 1970-an pada arcade. Arcade itu sendiri adalah platform game seperti dibioskop-bioskop untuk game takken. Sejak diciptakannya,
kepopulerannya terus meningkat dan akhirnya terkenal sebagai game klasik. Lalu sejak diliris handphone Nokia pada tahun 1998, kepopulerannya semakin meningkat.

Pendekatan Pemecahan Masalah
Apabila dilihat dari keseluruhannya, “Game Snake” terlihat sangat sederhana, yaitu seekor ular yang berburu makanan dan akan memanjang setiap kali dia mendapatkan makanan tersebut. Pada dasarnya ini adalah game yang sederhana, tapi apa yang terjadi saat kita mencoba untuk membuatnya sendiri?
Seperti pada umumnya dalam pembuatan program, kita akan sering temukan kendala. Salah satu kendala yang akan sering muncul adalah cara berfikir. Pada pembuatan game snake ini, saya bersama rekan saya Tiara berlatih cara berfikir dan bagaimana membuatnya sesederhana mungkin. Langkah pertama yang kami coba lakukan adalah membuat bagian yang paling mudah dan tidak terlalu fokus pada bagian yang cukup sulit. Dan ketika ada saatnya kita menemukan bagian yang cukup menantang, yang perlu dilakukan adalah menganalisa terlebih dahulu. Hal yang penting dalam membuat program adalah, kita jangan langsung menuangkan analisa kita kedalam sebuah baris code. Tapi kita perlu memastikan terlebih dahulu apakah analisa itu sudah sesuai atau belum (contohnya adalah dengan membuatnya diatas kertas).
Kekurangan dan Kelebihan
Nah kita sudah mengetahui sedikit tentang sejarah “Game Snake” ini, “Game Snake Python” yang kami buat ini mempunyai beberapa kelebihan yaitu:
Game ini mudah dipahami dan mudah dijalankan.
Kita bebas mengkreasikan  karakter body pada snake yang kita buat.
Karena “Game Snake” ini memiliki kelebihan, tentunya game ini pun memiliki kekurangan yaitu :
Tampilan game ini masih sangat klasik karna masih dijalankan disebuah terminal LINUX karena modul yang kita pakai yaitu “library Curses” dan modul ini hanya support pada OS LINUX.
Game ini juga belum memiliki desain animasi yang begitu menarik.
Pengembangan
Kedepannya kami akan mengembangkan Game Snake ini, dengan menambahkan:
Suara
Snake lain (two player)
Penggunaan UniCurses, agar dapat digunakan di platform Windows


Analisis Film The Terminator (1984-2015)


Dari semua film tentang kecerdasan buatan sebagai gagasan di balik penciptaan sebuah robot, The Terminator adalah yang paling sukses.
Tercatat, film yang ditayangkan pada 1984 ini memiliki empat sekuel, yaitu Judgment Day (1991), Rise of the Machines (2003), Salvation (2009), dan Genisys (2015).
Film ini bercerita tentang Skynet, sang terminator AI, yang bertarung melawan musuh bebuyutan John Connor. Namun di seri kelima, Genisys, ia mendapat tandingan baru Kyle Reese, orang kepercayaan Connor. Selain sukses melambungkan nama Arnold Schwarzenegger, film ini juga dianggap sukses menggambarkan kekhawatiran manusia akan ‘efek samping’ dari kecerdasan buatan itu sendiri.
The Terminator adalah film fiksi ilmiah Amerika yang tayang pada tahun 1984. Film ini juga menjadi film pertama dari seri franchise Terminator.

The Terminator menceritakan seorang robot pembunuh bayaran dengan sebutan Terminator yang dikirim dari tahun 2029 ke tahun 1984 untuk membunuh seorang wanita muda bernama Sarah Connor.
Pada 1984 , dua makhluk tiba di Los Angeles. Yang pertama adalah robot Terminator T-800 Model 101 yang bertugas untuk membunuh Sarah Connor.  Sedangkan yang kedua, seorang pasukan bernama Kyle Reese yang bertugas melindungi Sarah Connor dari Terminator.

Robot Terminator sempat membuat kekacauan terlebih dahulu dengan menyerang beberapa orang. Namun, saat dia menemui Sarah Connor, datanglah Kyle Reese yang langsung menyelamatkan Sarah Connor dan kabur menggunakan mobil.

Terminator dikirim untuk membunuh Sarah karena anak dari Sarah di masa depan adalah orang yang memimpin perlawanan terhadap Skynet dan tentara robotnya. Hal tersebut dijelaskan Kyle kepada Sarah. Beberapa kali kabur, tempat persembunyian mereka selalu berhasil ditemui oleh Terminator.

Film The Terminator ditulis dan disutradarai oleh James Cameron dan diproduseri oleh Gale Anne Hurd.


Sumber :


Mata Kuliah : Pengolahan Teknologi Sistem Cerdas#